FRANKFURT/ SEOUL. Aura ketidakpastian ekonomi masih membayangi kinerja industri otomotif. Beruntung, Daimler AG dan Hyundai Motor Co masih bisa bernapas lega di sepanjang kuartal III 2013. Dua produsen otomotif dunia ini berhasil membukukan rapor biru di sepanjang kuartal III yang berakhir September kemarin. Pada periode itu, laba sebelum pajak Daimler mendaki 15% menjadi € 2,23 miliar. Pencapaian ini berada di atas estimasi pasar yang menebak € 2,12 miliar. Sementara, laba Hyundai naik tipis 3,9% menjadi KRW 2,3 triliun. Torehan ini juga melewati estimasi pasar yang sebesar KRW 2,17 triliun. Rapor hijau Daimler ditopang kinerja moncer Mercedes Benz. Unit bisnis mobil mewah Daimler ini berhasil membukukan marjin lebih baik yakni sebesar 7,3% dari asumsi pasar yang sebesar 6,9%. Di semester I 2013, margin Mercedes hanya 4,9%. Sementara margin rival abadi yakni BMW dan Audi masing-masing sebesar 9,8% dan 10,5%.
Daimler dan Hyundai membukukan rapor biru
FRANKFURT/ SEOUL. Aura ketidakpastian ekonomi masih membayangi kinerja industri otomotif. Beruntung, Daimler AG dan Hyundai Motor Co masih bisa bernapas lega di sepanjang kuartal III 2013. Dua produsen otomotif dunia ini berhasil membukukan rapor biru di sepanjang kuartal III yang berakhir September kemarin. Pada periode itu, laba sebelum pajak Daimler mendaki 15% menjadi € 2,23 miliar. Pencapaian ini berada di atas estimasi pasar yang menebak € 2,12 miliar. Sementara, laba Hyundai naik tipis 3,9% menjadi KRW 2,3 triliun. Torehan ini juga melewati estimasi pasar yang sebesar KRW 2,17 triliun. Rapor hijau Daimler ditopang kinerja moncer Mercedes Benz. Unit bisnis mobil mewah Daimler ini berhasil membukukan marjin lebih baik yakni sebesar 7,3% dari asumsi pasar yang sebesar 6,9%. Di semester I 2013, margin Mercedes hanya 4,9%. Sementara margin rival abadi yakni BMW dan Audi masing-masing sebesar 9,8% dan 10,5%.