JAKARTA. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) berencana menambah modal dengan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Emiten bidang industri kemasan ini akan menerbitkan 250 juta saham baru atau 10% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Rencananya, harga pelaksanaan minimal dalam aksi private placement itu sebesar Rp 474 per saham. Harga itu merupakan harga penutupan rerata saham di pasar reguler selama 25 hari bursa sebelum pengumuman Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 9 November mendatang. Dengan begitu, dana minimal yang bisa diperoleh dari private placement tersebut sebesar Rp 118,5 miliar. "Seluruh dana dari rencana transaksi akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha," ujar manajemen DAJK dalam prospektus, Jumat (2/10).
DAJK incar Rp 118 miliar dari private placement
JAKARTA. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) berencana menambah modal dengan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Emiten bidang industri kemasan ini akan menerbitkan 250 juta saham baru atau 10% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Rencananya, harga pelaksanaan minimal dalam aksi private placement itu sebesar Rp 474 per saham. Harga itu merupakan harga penutupan rerata saham di pasar reguler selama 25 hari bursa sebelum pengumuman Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 9 November mendatang. Dengan begitu, dana minimal yang bisa diperoleh dari private placement tersebut sebesar Rp 118,5 miliar. "Seluruh dana dari rencana transaksi akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha," ujar manajemen DAJK dalam prospektus, Jumat (2/10).