JAKARTA. Produsen kemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk, masih berjuang mencari mencari sumber dana baru untuk menambah modal kerja dan bayar utang. Emiten berkode saham DAJK berencana ajukan penawaran dana segar senilai Rp 1 triliun dengan menerbitkan saham baru alias rights issue. Direktur Independen sekaligus Sekretaris Perusahaan DAJK, Dinna Afrianti bilang, hingga saat ini sudah ada tiga calon investor dari luar negeri yang tertarik untuk menanam duit di DAJK. "Ada dari Eropa dan Asia Pasifik," terang Dinna saat dihubungi KONTAN Senin (29/8). Sayang, Dinna enggan menyebut nama calon investor barunya tersebut. Tak sekadar menjadi investor baru, Dinna bilang, investor tersebut tertarik untuk memperluas pasar DAJK ke luar negeri.
DAJK masih terlilit modal kerja & utang
JAKARTA. Produsen kemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk, masih berjuang mencari mencari sumber dana baru untuk menambah modal kerja dan bayar utang. Emiten berkode saham DAJK berencana ajukan penawaran dana segar senilai Rp 1 triliun dengan menerbitkan saham baru alias rights issue. Direktur Independen sekaligus Sekretaris Perusahaan DAJK, Dinna Afrianti bilang, hingga saat ini sudah ada tiga calon investor dari luar negeri yang tertarik untuk menanam duit di DAJK. "Ada dari Eropa dan Asia Pasifik," terang Dinna saat dihubungi KONTAN Senin (29/8). Sayang, Dinna enggan menyebut nama calon investor barunya tersebut. Tak sekadar menjadi investor baru, Dinna bilang, investor tersebut tertarik untuk memperluas pasar DAJK ke luar negeri.