Dalam 11 bulan, Sinopec setor laba US$ 1,6 miliar



BEIJING. Keuntungan raksasa minyak milik pemerintah China, Sinopec naik menjadi 10 miliar yuan (US$ 1,6 miliar) pada periode Januari-November. Namun sayang, kantor berita Xinhua tersebut tidak menginformasikan kinerja laba periode sebelumnya.

Huang Shuhe, wakil ketua Pengawasan Aset dan Administrasi Komisi milik China (SASAC) mengatakan,  Sinopec yang bersatus sebagai perusahaan milik negara (BUMN) itu membukukan kinerja yang kuat di Januari - November.

Selain Sinopec, ada 10 perusahaan BUMN milik China lainnya yang mencatat kinerja positif di tahun 2013. Mereka adalah; China Guodian Corporation, China Resources ( Holdings ), First Automobile Works Group, dan Huaneng Group,


"Prestasi itu sangat sulit untuk didapatkan, apalagi dalam kondisi domestik dan internasional yang kompleks seperti saat ini," kata Huang Shuhe.

Sementara itu, laba seluruh BUMN China Januari-November 2013 tercatat mencapai 1,3 triliun yuan. Direktur SASAC Zhang Yi bilang, keuntungan BUMN China pada periode Januari-November 2013 itu naik 7,5% dari tahun sebelumnya sebesar 1,2 triliun yuan.

Saat ini, perusahaan BUMN milik China telah mencaplok saham di 385 perusahaan yang terdaftar di China maupun di luar negeri. Zhang bilang, 10% aset BUMN milik China tersebut berada di luar negeri.

Dia menambahkan, 89% BUMN China telah mengadopsi sistem penguasaan 52% saham dan menjadi perusahaan kepemilikan campuran. 

Editor: Asnil Amri