NEW YORK. Bursa AS kembali ditutup sumringah pada akhir transaksi perdagangan akhir pekan tadi malam (19/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 2.070,65. Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, kenaikan indeks acuan AS ini mencapai 5%! Ini merupakan kenaikan tiga hari terbesar sejak November 2011 lalu. Kenaikan juga terlihat pada indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,15% menjadi 17.804,80. Ada sejumlah faktor utama yang berhasil mengerek bursa AS. Pertama, adanya kenaikan saham-saham berbasis energi setelah harga minyak dunia rebound. Asal tahu saja, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 4,5% menjadi US$ 56,52 per barel di New York setelah merosot ke level terendah sejak Mei 2009 kemarin. Meski demikian, harga minyak acuan AS ini sudah tergerus 42% di sepanjang 2014. Sedangkan harga minyak Brent naik 4,5% menjadi US$ 61,38 per barel di London.
Dalam 3 hari, Wall Street sudah melonjak 5%
NEW YORK. Bursa AS kembali ditutup sumringah pada akhir transaksi perdagangan akhir pekan tadi malam (19/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,5% menjadi 2.070,65. Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, kenaikan indeks acuan AS ini mencapai 5%! Ini merupakan kenaikan tiga hari terbesar sejak November 2011 lalu. Kenaikan juga terlihat pada indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,15% menjadi 17.804,80. Ada sejumlah faktor utama yang berhasil mengerek bursa AS. Pertama, adanya kenaikan saham-saham berbasis energi setelah harga minyak dunia rebound. Asal tahu saja, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 4,5% menjadi US$ 56,52 per barel di New York setelah merosot ke level terendah sejak Mei 2009 kemarin. Meski demikian, harga minyak acuan AS ini sudah tergerus 42% di sepanjang 2014. Sedangkan harga minyak Brent naik 4,5% menjadi US$ 61,38 per barel di London.