Jakarta. Minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) bergerak cukup volatile tahun ini. Namun, angka permintaan yang sempat turun membuat laju harga cenderung tertekan. Mengutip Bloomberg, Jumat (2/9) pukul 21.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman November 2016 di Malaysia Derivative Exchange melambung 3% ke level RM 2.598 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga CPO menanjak 1,8%. Harga CPO mulai menanjak didukung oleh kenaikan permintaan. Namun, jika melihat pergerakan harga dalam delapan bulan pertama tahun ini, CPO cenderung tertekan. Harga CPO bertengger di RM 2.526 per metrik ton pada penutupan 30 Agustus lalu. Selama delapan bulan pertama tahun ini, CPO tergerus 0,7%.
Dalam delapan bulan, harga CPO hanya tergerus 0,7%
Jakarta. Minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) bergerak cukup volatile tahun ini. Namun, angka permintaan yang sempat turun membuat laju harga cenderung tertekan. Mengutip Bloomberg, Jumat (2/9) pukul 21.00 WIB, harga CPO kontrak pengiriman November 2016 di Malaysia Derivative Exchange melambung 3% ke level RM 2.598 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga CPO menanjak 1,8%. Harga CPO mulai menanjak didukung oleh kenaikan permintaan. Namun, jika melihat pergerakan harga dalam delapan bulan pertama tahun ini, CPO cenderung tertekan. Harga CPO bertengger di RM 2.526 per metrik ton pada penutupan 30 Agustus lalu. Selama delapan bulan pertama tahun ini, CPO tergerus 0,7%.