Dalam dua tahun, Medco akan mengebor 28 sumur



JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco Energi) mengumumkan kegiatan program eksplorasi di tahun 2013 dan 2014. Medco Energi akan mengebor 28 sumur eksplorasi sepanjang 2013 dan 2014. Program ini terdiri dari 11 sumur di Indonesia dan 17 sumur di area operasi internasional, yaitu Area 47 di Libya, Blok 82, 83 dan Blok 9 Malik di Yaman.

Sampai dengan September 2013, Medco Energi telah menyelesaikan lima sumur eksplorasi, yaitu dua sumur di Indonesia (Matang-1 di Blok A, Aceh dan Bajul Besar-1 di Blok Simenggaris, Kalimantan Timur) dan tiga sumur di luar negeri (Ras Nowmah South-1, Ras Nowmah North-1 dan Sueda-1, semua di Blok 9 Malik). Pada saat ini, satu sumur eksplorasi sedang dibor di Indonesia, yaitu Lagan Deep-1A di Blok South Central Sumatera (SCS), Sumatera Selatan.

Sumur Lagan Deep-1A diharapkan dapat membuktikan akumulasi gas yang cukup besar pada formasi Talang Akar. Penemuan ini akan menambah cadangan gas untuk memasok kebutuhan energi di Sumatera Selatan (Medco Energi saat ini sudah memasok sekitar 120 MMSCF per hari kepada pengguna gas di Sumatra Selatan).


Selain Lagan Deep-1A, enam sumur saat ini sedang menunggu rig spud-in yang akan dilakukan dalam tahun 2013, dimulai dengan: Salina-1 (Blok Rimau), Arung-1 (Blok SCS), Pastel (Blok Tarakan), semua berada di Indonesia, dan O2 di Area 47 (Libya), Al Shamliah dan Al Hedba Plateau-1 (keduanya di Yaman).

"Sejak awal tahun ini, Medco Energi secara aktif melaksanakan kegiatan eksplorasi baik di Indonesia maupun di luar negeri," ujar Direktur Utama PT Medco Lukman Mahfoedz, kemarin (18/9).

Hal ini sejalan dengan strategi bisnis Perseroan untuk fokus pada bisnis Eksplorasi & Produksi (E&P), termasuk meningkatkan jumlah cadangan migas melalui kegiatan eksplorasi. Perseroan dan mitra-mitranya mengalokasikan anggaran eksplorasi tahun 2013 sekitar 120 juta dollar AS dan sampai dengan Juli 2013 realisasi penggunaan anggaran telah mencapai di kisaran 50 juta dollar AS.

"Perseroan berharap mendapatkan cadangan baru sejumlah 130 MMBOE (kotor) dari kegiatan eksplorasi pada akhir tahun 2013," jelas Lukman. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan