KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Sandjojo menyampaikan, selama empat tahun pemerintahan telah dikucurkan dana desa sebesar lebih dari Rp187 triliun yang merupakan komitmen untuk mengurangi kesenjangan dan kemiskinan terutama di desa-desa. “Penyerapan dana desa itu terus meningkat. Dari 82% di tahun 2015 meningkat menjadi 97% di tahun 2016. Kemudian meningkat lagi menjadi 98% di tahun lalu di tahun 2017. Peningkatan penyerapan ini menujukan tata kelolanya di desa-desa lebih baik. Karena kita semua tahu bahwa dana desa dikucurkan dalam 3 tahap, tahap berikutnya tidak bisa dicairkan sebelum laporan hasil auditnya diterima,” ujar Eko dikutip dari laman Setkab Rabu (24/10). Keberhasilan dari pengelolaan dana desa, menurut Eko, terletak dari pendampingan. “Kita mempunyai lebih dari atau hampir 40 ribu pendamping desa yang tersebar di seluruh Indonesia yang secara terus-menerus memberikan pendampingan kepada perangkat desa. Pendampingan itu selain oleh pendamping desa juga diberikan kita bekerja sama dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan pendamping dari kementerian lainnya di samping dunia usaha dan Perbankan,” tambahnya.
Dalam empat tahun ini, pemerintah kucurkan Rp 187 triliun dana desa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Sandjojo menyampaikan, selama empat tahun pemerintahan telah dikucurkan dana desa sebesar lebih dari Rp187 triliun yang merupakan komitmen untuk mengurangi kesenjangan dan kemiskinan terutama di desa-desa. “Penyerapan dana desa itu terus meningkat. Dari 82% di tahun 2015 meningkat menjadi 97% di tahun 2016. Kemudian meningkat lagi menjadi 98% di tahun lalu di tahun 2017. Peningkatan penyerapan ini menujukan tata kelolanya di desa-desa lebih baik. Karena kita semua tahu bahwa dana desa dikucurkan dalam 3 tahap, tahap berikutnya tidak bisa dicairkan sebelum laporan hasil auditnya diterima,” ujar Eko dikutip dari laman Setkab Rabu (24/10). Keberhasilan dari pengelolaan dana desa, menurut Eko, terletak dari pendampingan. “Kita mempunyai lebih dari atau hampir 40 ribu pendamping desa yang tersebar di seluruh Indonesia yang secara terus-menerus memberikan pendampingan kepada perangkat desa. Pendampingan itu selain oleh pendamping desa juga diberikan kita bekerja sama dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan pendamping dari kementerian lainnya di samping dunia usaha dan Perbankan,” tambahnya.