Dalam enam bulan ke depan, Nikkei diramal anjlok 13%



TOKYO. Ini ada hasil survei terbaru mengenai indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang. Menurut Stats Investment Management Co, fund manager Masamitsu Ohki di Jepang, indeks Nikkei kemungkinan akan anjlok hingga 13% dalam enam bulan ke depan. Kecemasan akan melempemnya pertumbuhan ekonomi disinyalir menjadi penyebab utama. Ohki juga bilang, indeks Nikkei kemungkinan akan terjerembab di bawah level 8.000 seiring lemahnya data indikator ekonomi AS, defisit keuangan Eropa, dan penguatan yen atas dolar. "Kita tidak bisa menghilangkan kecemasan yang ada mengenai masa depan ekonomi global. Saat ini yang menjadi masalah utama untuk indeks adalah mata uang Jepang. kami memprediksi, yen akan terus mengalami penguatan," jelas Ohki. Sekadar informasi, indeks Nikkei sudah terjun bebas sebesar 19% dari posisi tertinggi dalam 18 bulan terakhir pada 5 April lalu. Sementara, posisi yen terus mengalami penguatan ke level tertinggi dalam 15 tahun terhadap mata uang AS. Pada 11 Agustus lalu, yen menguat ke posisi 84,73 per dolar dan merupakan level terkuat yen sejak Juli 1995.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie