Dalam jangka pendek, harga emas diramal naik



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mendaki ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir di Asia pada hari ini (7/5). Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,4% menjadi US$ 1.313,66 per troy ounce. Pada pukul 13.42 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.312,02 per troy ounce. Pada 5 Mei lalu, harga kontrak emas mendaki ke posisi US$ 1.315,68 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 15 April lalu. Kenaikan harga emas disebabkan oleh situasi politik di Ukraina yang masih genting. Faktor ini mampu meredam sinyal pemulihan ekonomi global. "Krisis di Ukraina berarti akan ada kenaikan permintaan untuk emas dan perak. Sehingga, kami memprediksi, untuk jangka pendek hal itu akan memberikan dampak positif terhadap emas," jelas Piet-Hein Ingen Housz, global head of metals ABN Amro Bank NV. Meski demikian, lanjut Housz, jika perekonomian AS dan Eropa memang meningkat, hal tersebut akan kembali menekan harga emas dan perak dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie