JAKARTA. Harga tembaga beranjak naik. Selain akibat koreksi indeks dollar Amerika Serikat (AS), penguatan harga komoditas metal ini ditopang spekulasi kenaikan permintaan dari Tiongkok. Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pukul 16.00 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange senilai US$ 6.150 per metrik ton. Harga naik 1,6% dibandingkan akhir pekan lalu. Ibrahim, analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka, bilang, harga tembaga naik didorong oleh pelemahan dollar AS di akhir pekan karena hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tak sesuai ekspektasi pasar. "Indeks dollar yang melemah membuka kesempatan bagi pelaku pasar untuk beli di harga murah," kata Ibrahim.
Dalam jangka pendek tembaga akan perkasa
JAKARTA. Harga tembaga beranjak naik. Selain akibat koreksi indeks dollar Amerika Serikat (AS), penguatan harga komoditas metal ini ditopang spekulasi kenaikan permintaan dari Tiongkok. Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pukul 16.00 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange senilai US$ 6.150 per metrik ton. Harga naik 1,6% dibandingkan akhir pekan lalu. Ibrahim, analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka, bilang, harga tembaga naik didorong oleh pelemahan dollar AS di akhir pekan karena hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tak sesuai ekspektasi pasar. "Indeks dollar yang melemah membuka kesempatan bagi pelaku pasar untuk beli di harga murah," kata Ibrahim.