KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono menyampaikan, dalam Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022 mendatang akan mengusung tiga isu besar global untuk dikulik secara mendalam.

Menurutnya, isu besar tersebut mulai dari penanganan pandemi secara global, persoalan lingkungan melalui percepatan transisi energi, dan percepatan transformasi digital.

“3 isu ini relevan dengan situasi dan kondisi dunia saat ini akibat terdampak pandemi Covid-19,” tutur Doni dalam International Seminar on Digital Financial Inclusion, Rabu (2/2).

Selain itu, dalam menghadapi tantangan global akibat pandemi Covid-19, Indonesia akan mendorong distribusi vaksin yang lebih merata dan adil. Penyaluran vaksinasi tersebut diutamakan bagi negara-negara berkembang maupun tertinggal yang juga turut terdampak.

Baca Juga: KSSK Ikut Bahas Topik Sistem Pembayaran Digital di Presidensi G20

Kemudian, untuk mengatasi persoalan lingkungan, Doni bilang, Indonesia akan turut berperan aktif mengajak dan menerapkan percepatan transformasi energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

“Indonesia menargetkan bisa mewujudkan emisi nol persen atau net zero emission pada 2060 mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, terkait transformasi digital. Bank Indonesia akan terus mendorong kerja sama antar negara dalam sistem pembayaran digital. Hal tersebut untuk mendorong produktivitas dan perluasan ekonomi, juga menjaga stabilitas dan sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto