JAKARTA. Angka kepemilikan surat berharga negara (SBN) sedikit menurun. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) mengungkapkan, hingga tanggal 12 November, asing menjual sekitar Rp 210 miliar SBN. Transaksi tersebut mereka lakukan dalam waktu sehari. Akibatnya SBN yang dimiliki asing turun menjadi sekitar Rp 195,49 triliun.Padahal sebelumnya (11/11) dana asing di SBN mencapai Rp 195,7 triliun. Penurunan angka kepemilikan asing ini juga diiringi dengan total outstanding SBN. Di tanggal 11 November, outstanding SBN mencapai Rp 644,67 triliun. Tapi tanggal 12 November, nilai outstanding hanya mencapai Rp 644,57 triliun. Artinya ada penurunan sekitar Rp 100 miliar.Penurunan angka outstanding tak terlepas dari aksi pemerintah yang melakukan pembelian kembali alias buyback SBN pada tanggal 10 November. Saat itu pemerintah melakukan pembelian kembali sebesar Rp 97,46 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dalam kurun waktu sehari, asing melepas Rp 210 miliar SBN
JAKARTA. Angka kepemilikan surat berharga negara (SBN) sedikit menurun. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) mengungkapkan, hingga tanggal 12 November, asing menjual sekitar Rp 210 miliar SBN. Transaksi tersebut mereka lakukan dalam waktu sehari. Akibatnya SBN yang dimiliki asing turun menjadi sekitar Rp 195,49 triliun.Padahal sebelumnya (11/11) dana asing di SBN mencapai Rp 195,7 triliun. Penurunan angka kepemilikan asing ini juga diiringi dengan total outstanding SBN. Di tanggal 11 November, outstanding SBN mencapai Rp 644,67 triliun. Tapi tanggal 12 November, nilai outstanding hanya mencapai Rp 644,57 triliun. Artinya ada penurunan sekitar Rp 100 miliar.Penurunan angka outstanding tak terlepas dari aksi pemerintah yang melakukan pembelian kembali alias buyback SBN pada tanggal 10 November. Saat itu pemerintah melakukan pembelian kembali sebesar Rp 97,46 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News