JAKARTA. Pemerintah optimistis dalam kurun waktu lima tahun dapat mengentaskan 50 daerah dari status daerah tertinggal. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengatakan, pemerintah memasukan pengentasan daerah tertinggal dalam salah satu program utama pemerintah. "Dalam lima tahun ke depan, ditargetkan sebanyak 50 daerah tertinggal dapat menjadi daerah maju,"ucap Helmy, akhir pekan lalu. Dengan demikian, paling tidak hanya akan ada 133 daerah tertinggal di tahun 2014. Asumsi tersebut didasarkan catatan Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal yang mencatat hingga pertengahan tahun ini masih ada183 daerah tertinggal dari sebelumnya 199 pada tahun lalu.Terkait target tersebut,Helmy mengatakan, pemerintah bakal meningkatkan kucuran anggaran di daerah tertinggal. Khususnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang dimaksud berupa peningkatan jumlah dan kualitas utilitas di daerah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dalam Lima Tahun, 50 Daerah Tertinggal Jadi Daerah Maju
JAKARTA. Pemerintah optimistis dalam kurun waktu lima tahun dapat mengentaskan 50 daerah dari status daerah tertinggal. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengatakan, pemerintah memasukan pengentasan daerah tertinggal dalam salah satu program utama pemerintah. "Dalam lima tahun ke depan, ditargetkan sebanyak 50 daerah tertinggal dapat menjadi daerah maju,"ucap Helmy, akhir pekan lalu. Dengan demikian, paling tidak hanya akan ada 133 daerah tertinggal di tahun 2014. Asumsi tersebut didasarkan catatan Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal yang mencatat hingga pertengahan tahun ini masih ada183 daerah tertinggal dari sebelumnya 199 pada tahun lalu.Terkait target tersebut,Helmy mengatakan, pemerintah bakal meningkatkan kucuran anggaran di daerah tertinggal. Khususnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Infrastruktur yang dimaksud berupa peningkatan jumlah dan kualitas utilitas di daerah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News