JAKARTA. Pendiri Pusat data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menuturkan, agar Indonesia jangan sampai didikte oleh negara maju dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam pemanfaatan pengelolaan hutan. Sebagai pemilik hutan terbesar ketiga di dunia, kata dia, tidak ada larangan bagi Indonesia untuk memanfaatkan dan mengelola hutan bagi kemakmuran bangsa. “Kita akan memperjuangkan agar hutan tetap bisa dikelola sebagai aset produktif bangsa dengan tetap menjaga kelestarian,” kata Christianto, yang juga penasehat delegasi Indonesia COP 21, Kamis (3/12). Karena itu ia menilai penting menjaga sinergi antara ekologi dan ekonomi yang menjadi isu Indonesia pada Conference of the Parties to The United Nations Frame on Climate Change (COP 21/CMP11) di Paris, 30 November-11 Desember 2015.
Dalam pengelolaan hutan, RI jangan mau didikte
JAKARTA. Pendiri Pusat data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menuturkan, agar Indonesia jangan sampai didikte oleh negara maju dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam pemanfaatan pengelolaan hutan. Sebagai pemilik hutan terbesar ketiga di dunia, kata dia, tidak ada larangan bagi Indonesia untuk memanfaatkan dan mengelola hutan bagi kemakmuran bangsa. “Kita akan memperjuangkan agar hutan tetap bisa dikelola sebagai aset produktif bangsa dengan tetap menjaga kelestarian,” kata Christianto, yang juga penasehat delegasi Indonesia COP 21, Kamis (3/12). Karena itu ia menilai penting menjaga sinergi antara ekologi dan ekonomi yang menjadi isu Indonesia pada Conference of the Parties to The United Nations Frame on Climate Change (COP 21/CMP11) di Paris, 30 November-11 Desember 2015.