KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Lagi-lagi, aksi mengejutkan diambil Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kemarin, Selasa (13/3), Trump memecat Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dengan alasan memiliki perbedaan pendapat terkait kebijakan nuklir Iran. Dalam pidato perpisahannya di Kantor Kementerian Luar Negeri AS, Washington DC, Tillerson memperingatkan soal perilaku dan aksi penuh masalah pemerintah Rusia. "Masih banyak pekerjaan untuk menanggapi perilaku dan tindakan menganggu dari pihak pemerintah Rusia," katanya. Tillerson tidak mengucapkan terima kasih kepada Trump atau memuji kebijakannya. Seperti yang diketahui, mantan CEO ExxonMobil ini kerap bersiteru dengan Gedung Putih sejak ditunjuk pada tahun lalu.
Dalam pidato perpisahan, Menlu AS yang dipecat peringatkan tentang Rusia
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Lagi-lagi, aksi mengejutkan diambil Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kemarin, Selasa (13/3), Trump memecat Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dengan alasan memiliki perbedaan pendapat terkait kebijakan nuklir Iran. Dalam pidato perpisahannya di Kantor Kementerian Luar Negeri AS, Washington DC, Tillerson memperingatkan soal perilaku dan aksi penuh masalah pemerintah Rusia. "Masih banyak pekerjaan untuk menanggapi perilaku dan tindakan menganggu dari pihak pemerintah Rusia," katanya. Tillerson tidak mengucapkan terima kasih kepada Trump atau memuji kebijakannya. Seperti yang diketahui, mantan CEO ExxonMobil ini kerap bersiteru dengan Gedung Putih sejak ditunjuk pada tahun lalu.