KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris akan menetapkan strategi baru, Selasa (21/8), dengan tujuan meningkatkan ekspor. Inggris menargetkan tingkat ekspornya dapat mencapai 35% dari produk domestik bruto (PDB) dalam rangka meningkatkan hubungan perdagangan dengan seluruh dunia sebelum resmi meninggalkan Uni Eropa di tahun depan. Departemen Perdagangan Internasional, yang dibentuk pemerintah Inggris pascavoting Brexit pada 2016 silam, memperkirakan sekitar 400.000 bisnis meyakini mereka dapat mengekspor, tetapi tidak melakukannya. Tahun lalu, barang dan jasa yang diekspor oleh perusahaan-perusahaan di Inggris menyumbang 30% dari PDB. Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox dalam sebuah pidato kepada khalayak bisnis di London, yang dikutip Reuters, Selasa (20/8) mengatakan, bertekad mendukung, menghubungkan dan menumbuhkan perusahaan-perusahaan Inggris di panggung dunia melalui jaringan internasional.
Dalam proses Brexit, Inggris targetkan ekspor sumbang 35% PDB
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris akan menetapkan strategi baru, Selasa (21/8), dengan tujuan meningkatkan ekspor. Inggris menargetkan tingkat ekspornya dapat mencapai 35% dari produk domestik bruto (PDB) dalam rangka meningkatkan hubungan perdagangan dengan seluruh dunia sebelum resmi meninggalkan Uni Eropa di tahun depan. Departemen Perdagangan Internasional, yang dibentuk pemerintah Inggris pascavoting Brexit pada 2016 silam, memperkirakan sekitar 400.000 bisnis meyakini mereka dapat mengekspor, tetapi tidak melakukannya. Tahun lalu, barang dan jasa yang diekspor oleh perusahaan-perusahaan di Inggris menyumbang 30% dari PDB. Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox dalam sebuah pidato kepada khalayak bisnis di London, yang dikutip Reuters, Selasa (20/8) mengatakan, bertekad mendukung, menghubungkan dan menumbuhkan perusahaan-perusahaan Inggris di panggung dunia melalui jaringan internasional.