KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, kebijakan program infrastruktur PUPR tahun 2019 untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) diarahkan untuk mendukung pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan pemerataan hasil pembangunan sebagai upaya mengurangi kesenjangan antar wilayah. Upaya ini diwujudkan dengan porsi penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) secara mayoritas. “Tidak ada pembangunan baru dengan kontrak tahun jamak, kecuali untuk bendungan dan irigasi/air baku sebagai pendukung fungsi bendungan. Tahun 2019 kami fokus pada penyelesaian proyek infrastruktur, sehingga tidak ada yang mangkrak di tengah jalan, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Seluruhnya terus dilanjutkan. Belum selesai dengan mangkrak berbeda maknanya,” kata Basuki dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (12/8).
Dalam rencana PSN 2019, PUPR maskimalkan TKDN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, kebijakan program infrastruktur PUPR tahun 2019 untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) diarahkan untuk mendukung pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan pemerataan hasil pembangunan sebagai upaya mengurangi kesenjangan antar wilayah. Upaya ini diwujudkan dengan porsi penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) secara mayoritas. “Tidak ada pembangunan baru dengan kontrak tahun jamak, kecuali untuk bendungan dan irigasi/air baku sebagai pendukung fungsi bendungan. Tahun 2019 kami fokus pada penyelesaian proyek infrastruktur, sehingga tidak ada yang mangkrak di tengah jalan, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Seluruhnya terus dilanjutkan. Belum selesai dengan mangkrak berbeda maknanya,” kata Basuki dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (12/8).