Dalami rencana reverse stock Bakrieland (ELTY), BEI akan audiensi dengan stakeholder



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana reverse stock PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) masih belum mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mengingat emiten itu sudah dua kali gagal mendapat persetujuan investor di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga akan berdiskusi dengan stakeholder terkait untuk membahas rencana aksi korporasi ELTY.

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dalam memberikan persetujuan reverse stock kepada emiten, BEI harus meninjaunya dari beberapa hal. Diantaranya kondisi fundamental emiten, rencana ke depan perusahaan dan melihat tujuan dari reverse stock itu sendiri.

"Kami akan lihat dari tiga hal tersebut, juga apakah ada upaya restrukturisasi untuk penyelamatan. Dengan adanya beberapa masukan dari beberapa pihak, kami akan review kembali," ujar Nyoman, Rabu (8/8).


Setiap emiten memiliki kondisi yang berbeda, sehingga Nyoman menegaskan rencana reverse stock PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) berbeda dengan ELTY tidak bisa dipandang sama. Terkait rencana aksi korporasi ELTY, BEI masih meninjau dari berbagai isu yang berkembang.

"ELTY lebih banyak untuk upaya penyelamatan, dalam hal ini restrukturisasi untuk selamatkan perusahaan. Tapi kami juga harus pertimbangkan apakah benar ada permintaan dari debitur dan mereka akan terbantu?" tanyanya.

Salah satu upaya yang akan ditempuh bursa untuk melakukan pendalaman terkait rencana ELTY, yakni melakukan hearing atau audiensi dengan beberapa stakeholders. Diharapkan, mereka bisa berkontribusi dari sisi informasi.

"Kami akan pastikan lagi, apakah ini akan merugikan atau tidak. Pekan ini kami akan lakukan hearing, lebih ke arah investornya dulu," jelasnya.

Pasca mendengarkan dan mendapat banyak masukan dari berbagai stakeholder, BEI akan lanjut untuk melakukan review atas kebenaran informasi tersebut. "Ini untuk mendukung bahwa informasi itu sesuai atau tidak, begitu juga terkait dampaknya," tandas Nyoman.

Sementara itu, OJK menyatakan masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan regulator sebelum memberi izin reverse stock ELTY. "Ini karena masalah yang lain," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Hoesen, Rabu (8/8).

Menurutnya, masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan OJK sebelum memberikan lampu hijau kepada ELTY untuk menggelar RUPSLB Ketiganya. Salah satu yang menjadi perhatian otoritas adalah kepastian rencana emiten tersebut ke depan.

"Rencana ke depan mau seperti apa? Persoalannya agenda RUPS-nya saja yang belum," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi