KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca yang lebih kondusif membuat produksi benih kelapa sawit PT Dami Mas Sejahtera pada tahun ini menunjukkan kinerja positif. Cuaca yang kondusif, membuat anak usaha Sinarmas ini bisa melakukan pengembangan tanaman kelapa sawit yang lebih baik. Perusahaan patungan antara PT Ivo Mas Tunggal dan New Britain Palm Oil Ltd asal Papua Nugini ini mencatat produksi benih sawit selama semester I-2017 mencapai sebesar 3 juta butir kecambah. Jumlah itu naik 50% dibandingkan periode sama tahun 2016 yang sebanyak 2 juta butir kecambah. Sementara hingga pertengahan Oktober 2017 produksi benih Dami Mas sudah mencapai 8 juta butir kecambah. Direktur Utama PT Dami Mas Sejahtera Tony Liwang mengatakan, produksi benih sawit pada tahun ini bakal lebih baik dari 2016 yang hanya sebesar 10 juta butir kecamah. Ia memprediksi sampai akhir tahun 2017 produksi benih sawit Dami Mas bisa tembus 12 juta butir kecambah. "Program replanting sejumlah perusahaan tahun ini turut menaikkan produksi dan penjualan benih Dami Mas," ujarnya ke KONTAN, Kamis (19/10).
Dami Mas kerek produksi benih sawit jadi 12 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca yang lebih kondusif membuat produksi benih kelapa sawit PT Dami Mas Sejahtera pada tahun ini menunjukkan kinerja positif. Cuaca yang kondusif, membuat anak usaha Sinarmas ini bisa melakukan pengembangan tanaman kelapa sawit yang lebih baik. Perusahaan patungan antara PT Ivo Mas Tunggal dan New Britain Palm Oil Ltd asal Papua Nugini ini mencatat produksi benih sawit selama semester I-2017 mencapai sebesar 3 juta butir kecambah. Jumlah itu naik 50% dibandingkan periode sama tahun 2016 yang sebanyak 2 juta butir kecambah. Sementara hingga pertengahan Oktober 2017 produksi benih Dami Mas sudah mencapai 8 juta butir kecambah. Direktur Utama PT Dami Mas Sejahtera Tony Liwang mengatakan, produksi benih sawit pada tahun ini bakal lebih baik dari 2016 yang hanya sebesar 10 juta butir kecamah. Ia memprediksi sampai akhir tahun 2017 produksi benih sawit Dami Mas bisa tembus 12 juta butir kecambah. "Program replanting sejumlah perusahaan tahun ini turut menaikkan produksi dan penjualan benih Dami Mas," ujarnya ke KONTAN, Kamis (19/10).