KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi corona mengakibatkan okupansi penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) jarak jauh dan lokal anjlok hingga setengahnya. VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan mengungkapkan, sejak wabah pandemi corona memasuki wilayah Indonesia, jumlah penumpang kereta api turun drastis 40% hingga 50%. "Penurunan okupansi terjadi hampir di semua KA, tapi yang terbesar pada KA Ciremai jurusan Semarang-Bandung dengan angka mencapai 37% dan 48%. Kemudian, KA Ambarawa dengan penurunan 33%. Disusul KA jurusan Semarang-Pasar Senen KA Tawang Jaya 23% dan KA Argo Muria turun 18%," kata Yuskal kepada kontan.co.id, Rabu (25/3).
Dampak Covid-19, okupansi kereta api turun hingga 40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi corona mengakibatkan okupansi penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) jarak jauh dan lokal anjlok hingga setengahnya. VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan mengungkapkan, sejak wabah pandemi corona memasuki wilayah Indonesia, jumlah penumpang kereta api turun drastis 40% hingga 50%. "Penurunan okupansi terjadi hampir di semua KA, tapi yang terbesar pada KA Ciremai jurusan Semarang-Bandung dengan angka mencapai 37% dan 48%. Kemudian, KA Ambarawa dengan penurunan 33%. Disusul KA jurusan Semarang-Pasar Senen KA Tawang Jaya 23% dan KA Argo Muria turun 18%," kata Yuskal kepada kontan.co.id, Rabu (25/3).