KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun politik yang dimulai pada 2018 hingga 2019 nanti diperkirakan tak akan menganggu ekonomi Indonesia. Pilkada dan Pilpres diperkirakan akan menyumbang pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, pengaruhnya diramal terbatas. Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mengatakan, tahun politik tak akan menghentikan reformasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. "Sebab, pemerintah akan all out mendorong reformasi di tahun ini," kata Aldian dalam konferensi pers di Hotel Mandarin Oriental, Senin (22/1). Faktor politik, lanjut dia, besar kemungkinan akan mempengaruhi pembuatan kebijakan, khususnya tingginya belanja sosial dan subsidi di tahun ini. Tak hanya itu, pemerintah tetap melakukan belanja infrastruktur sehingga risiko penurunan investasi sangat minim, walaupun swasta sendiri masih akan hati-hati.
Dampak ekonomi pemilu diramal hanya terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun politik yang dimulai pada 2018 hingga 2019 nanti diperkirakan tak akan menganggu ekonomi Indonesia. Pilkada dan Pilpres diperkirakan akan menyumbang pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, pengaruhnya diramal terbatas. Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mengatakan, tahun politik tak akan menghentikan reformasi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. "Sebab, pemerintah akan all out mendorong reformasi di tahun ini," kata Aldian dalam konferensi pers di Hotel Mandarin Oriental, Senin (22/1). Faktor politik, lanjut dia, besar kemungkinan akan mempengaruhi pembuatan kebijakan, khususnya tingginya belanja sosial dan subsidi di tahun ini. Tak hanya itu, pemerintah tetap melakukan belanja infrastruktur sehingga risiko penurunan investasi sangat minim, walaupun swasta sendiri masih akan hati-hati.