JAKARTA. Perusahaan penjual kertas foto dan film PT Inter Delta Tbk meyakini tahun ini kinerjanya tetap tumbuh. Perusahaan pemegang lisensi kertas foto dan film merek Kodak itu optimistis bisa meraup pertumbuhan penjualan 5%–6% sepanjang 2015. Inter Delta sadar diri di era digital seperti sekarang susah untuk mematok target pertumbuhan agresif. Sebabnya, penggunaan film, kertas film kian hari kian menurun seiring dengan perkembangan pesat bisnis fotografi digital maupun fitur foto di telepon seluler. Namun perusahaan dengan kode saham INTD di Busra Efek Indonesia berharap permintaan pasar terhadap kertas foto masih tumbuh sekitar 3%–5%. Katalis positifnya momen pernikahan dan wisuda tetap butuh dokumentasi yang di cetak di kertas foto.
Dampak era digital, bisnis Inter Delta kian seret
JAKARTA. Perusahaan penjual kertas foto dan film PT Inter Delta Tbk meyakini tahun ini kinerjanya tetap tumbuh. Perusahaan pemegang lisensi kertas foto dan film merek Kodak itu optimistis bisa meraup pertumbuhan penjualan 5%–6% sepanjang 2015. Inter Delta sadar diri di era digital seperti sekarang susah untuk mematok target pertumbuhan agresif. Sebabnya, penggunaan film, kertas film kian hari kian menurun seiring dengan perkembangan pesat bisnis fotografi digital maupun fitur foto di telepon seluler. Namun perusahaan dengan kode saham INTD di Busra Efek Indonesia berharap permintaan pasar terhadap kertas foto masih tumbuh sekitar 3%–5%. Katalis positifnya momen pernikahan dan wisuda tetap butuh dokumentasi yang di cetak di kertas foto.