Dampak Goldman Mereda, IHSG Menguat 1,79%



JAKARTA. Efek kasus dugaan kecurangan Goldman Sachs yang membayangi bursa sejak akhir pekan lalu mulai mereda. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun kembali melaju dan berhasil ditutup menguat 1,79% ke level 2.891,27.

Saham-saham perbankan muncul sebagai pengerek indeks. Sebut saja saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 3,54% menjadi Rp 5.850, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 3,09% menjadi Rp 8.350, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menanjak 4,76% menjadi Rp 5.500.

Selain saham perbankan, indeks juga mendapatkan tenaga dari kenaikan harga saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 1,86% menjadi Rp 43.900 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLMK) yang naik 0,63% menjadi Rp 7.950.


Di barisan saham-saham pemberat indeks, ada PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang melorot 3,28% menjadi Rp 5.900 dan PT Intiland Tbk (DILD) yang anjlok 8,47% menjadi Rp 1.080. Disusul saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang turun 2,11% menjadi Rp 930, PT Indah Kiat Puld and Paper Tbk (INKP) yang turun 1,03% menjadi Rp 2.400, dan PT Delta Dunia Petroindo Tbk (DOID) yang tergelincir 0,93% menjadi Rp 1.070.

Total nilai transaksi saham hari ini cukup lumayan, yaitu Rp 4,23 triliun dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 5,36 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test