KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (Core) Indonesia melihat dampak pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun ini masih terbatas pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2020. Bila menilik langkah yang telah diambil oleh BI pada 2019, BI telah banyak melakukan pelonggaran moneter mulai dari menurunkan giro wajib minimum (GWM), menurunkan loan to value (LTV), hingga menurunkan suku bunga acuan hingga 100 basis poin (bps) pada Oktober 2019. Baca Juga: Tren penurunan bunga, ini imbasnya terhadap industri menurut bankir
Dampak kebijakan moneter BI tahun ini belum terasa optimal pada tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (Core) Indonesia melihat dampak pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun ini masih terbatas pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2020. Bila menilik langkah yang telah diambil oleh BI pada 2019, BI telah banyak melakukan pelonggaran moneter mulai dari menurunkan giro wajib minimum (GWM), menurunkan loan to value (LTV), hingga menurunkan suku bunga acuan hingga 100 basis poin (bps) pada Oktober 2019. Baca Juga: Tren penurunan bunga, ini imbasnya terhadap industri menurut bankir