KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pertalite menjadi Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter. Sementara, Solar juga mengalami penyesuaian harga dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah diputuskan oleh pemerintah akan ikut menyundut kenaikan harga-harga ritel di pasar modern pada bulan Oktober mendatang. Hal ini dikarenakan, biasanya apabila ada kenaikan harga BBM maka sudah ada pembicaraan kepada supplier dan ritel dan dilaporkan satu bulan sebelum kenaikan.
Dampak Kenaikan Harga BBM, Mulai Bulan Depan Pengusaha Ritel Kerek Harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pertalite menjadi Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter. Sementara, Solar juga mengalami penyesuaian harga dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah diputuskan oleh pemerintah akan ikut menyundut kenaikan harga-harga ritel di pasar modern pada bulan Oktober mendatang. Hal ini dikarenakan, biasanya apabila ada kenaikan harga BBM maka sudah ada pembicaraan kepada supplier dan ritel dan dilaporkan satu bulan sebelum kenaikan.