KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ke inflasi masih akan dirasakan pada Oktober 2022. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyebut, dampak yang dirasakan pada bulan ini merupakan dampak rambatan (second round impact). “Jadi, kalau di September 2022 dampaknya langsung ke inflasi administered price, kalau Oktober 2022 hingga akhir tahun, dampaknya akan merembes ke sektor-sektor lain dan kemudian akan meningkatkan inflasi inti,” jelas David kepada Kontan.co.id, Senin (3/10). Menurut perhitungan David, inflasi pada Oktober 2022 berpotensi bergerak di level 0,5% secara bulanan hingga 1% secara bulanan. Meski masih tergolong tinggi, David yakin daya beli masyarakat masih akan terjaga dengan serangkaian bantuan yang diulurkan oleh pemerintah.
Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Inflasi Diperkirakan Masih Terasa Pada Oktober
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ke inflasi masih akan dirasakan pada Oktober 2022. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyebut, dampak yang dirasakan pada bulan ini merupakan dampak rambatan (second round impact). “Jadi, kalau di September 2022 dampaknya langsung ke inflasi administered price, kalau Oktober 2022 hingga akhir tahun, dampaknya akan merembes ke sektor-sektor lain dan kemudian akan meningkatkan inflasi inti,” jelas David kepada Kontan.co.id, Senin (3/10). Menurut perhitungan David, inflasi pada Oktober 2022 berpotensi bergerak di level 0,5% secara bulanan hingga 1% secara bulanan. Meski masih tergolong tinggi, David yakin daya beli masyarakat masih akan terjaga dengan serangkaian bantuan yang diulurkan oleh pemerintah.