KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Hari ini, harga emas kembali menguat. Harga emas naik 1% ke rekor tertinggi menjadi US$ 1.920,9 S per ons troi. Harga ini melampaui puncak yang sempat disentuh pada September 2011 dan merupakan harga emas tertinggi sepanjang sejarah.

PT United Tractors Tbk (UNTR) merupakan salah satu emiten yang melalukan diversifikasi ke bisnis penjualan emas. Konstituen Indeks Kompas100 ini memiliki tambang emas Martabe yang terletak di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Baca Juga: Harga emas Antam bisa tembus Rp 1 juta per gram, ini yang perlu diwaspadai

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, harga emas yang saat ini sedang dalam fase uptrend tentunya dapat membantu kinerja UNTR yang sebagian besar masih bertopang pada sektor pertambangan. Hanya saja, Sara mengatakan mungkin dampaknya tidak terlalu kuat (moderat).

Mengutip laporan perkembangan usaha, per Kuartal I-2020 pendapatan bersih unit usaha pertambangan emas sebesar Rp 2,0 triliun atau 11% dari total pendapatan konsolidasian UNTR. Pendapatan terbesar masih disumbang oleh kontraktor penambangan yakni 45% dari total pendapatan.

Sementara hingga Semester I-2020, penjualan emas UNTR sebesar 185,600 ounces, turun 4,57% dari periode semester I-2019. Per Juni 2020 sendiri, penjualan emas UNTR sebesar 32.000 ounce, turun dari periode Mei 2020 yang mencapai 40.000 ounces.

Baca Juga: United Tractors (UNTR): Kami memonitor dinamika pasar

“Turunnya penjualan emas karena adanya backlog,” ujar Sara kepada Kontan.co.id, Senin (27/7).

Editor: Noverius Laoli