KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace properti di Indonesia, Rumah123 meminta pemerintah menunda kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% di tahun 2025 mendatang. Senior Vice President Marketing Rumah123, Bharat Buxan,i mengatakan pihaknya meminta pemerintah menunda penerapan 6 bulan sampai 1 tahun dari target yang ditentukan. "Saya harap itu (PPN 12%) mundur lagi, 6 bulan sampai 1 tahun. Karena tahun ini banyak banget kita dengar mendadak kok gajinya ada potongan lagi. Jadi ketidakpastian adalah salah satu yang selalu membingungkan," kata Bharat saat ditemui Kontan dalam acara Hari Properti Nasional Festival (HARPROPNAS FEST) 2024, Jakarta, Senin (9/9).
Dampak Kenaikan PPN 12% Terhadap Pertumbuhan Industri Properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace properti di Indonesia, Rumah123 meminta pemerintah menunda kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% di tahun 2025 mendatang. Senior Vice President Marketing Rumah123, Bharat Buxan,i mengatakan pihaknya meminta pemerintah menunda penerapan 6 bulan sampai 1 tahun dari target yang ditentukan. "Saya harap itu (PPN 12%) mundur lagi, 6 bulan sampai 1 tahun. Karena tahun ini banyak banget kita dengar mendadak kok gajinya ada potongan lagi. Jadi ketidakpastian adalah salah satu yang selalu membingungkan," kata Bharat saat ditemui Kontan dalam acara Hari Properti Nasional Festival (HARPROPNAS FEST) 2024, Jakarta, Senin (9/9).