KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) pada Rabu (30/5), mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan. Kepala Kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Febrio Kacaribu memperkirakan, BI cenderung akan menaikkan tingkat suku bunga kebijakan (BI 7-day RRR, tingkat suku bunga DF, dan tingkat suku bunga LF) masing-masing sebesar 25 bps. Pertimbangan utamanya, menurut Febrio adalah stabilitas nilai tukar. Sebab, BI percaya bahwa stabilitas kurs rupiah dalam jangka pendek sangat penting khususnya untuk mengurangi ketidakpastian yang akan berdampak buruk bagi ekspor. "BI juga percaya bahwa dampak kenaikan suku bunga ini terhadap pertumbuhan PDB tahun ini akan terbatas," kata Febrio kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).
Dampak kenaikan suku bunga terhadap PDB terbatas, BI diperkirakan naikkan 7DRR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) pada Rabu (30/5), mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan. Kepala Kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Febrio Kacaribu memperkirakan, BI cenderung akan menaikkan tingkat suku bunga kebijakan (BI 7-day RRR, tingkat suku bunga DF, dan tingkat suku bunga LF) masing-masing sebesar 25 bps. Pertimbangan utamanya, menurut Febrio adalah stabilitas nilai tukar. Sebab, BI percaya bahwa stabilitas kurs rupiah dalam jangka pendek sangat penting khususnya untuk mengurangi ketidakpastian yang akan berdampak buruk bagi ekspor. "BI juga percaya bahwa dampak kenaikan suku bunga ini terhadap pertumbuhan PDB tahun ini akan terbatas," kata Febrio kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).