KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China telah memakan korban, yakni para petani AS. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (4/5). sejak awal April, ketika China mengumumkan tarif pada beberapa barang pertanian AS dan mengancam untuk menargetkan orang lain, importir China telah membatalkan pembelian jagung dan memotong pesanan untuk daging babi sementara secara dramatis mengurangi pembelian kedelai baru, menurut data Departemen Pertanian AS. Pesanan sorgum baru para pengimpor China telah berkurang sementara pembatalan meningkat. "Saat musim panas berlanjut dan jika tidak ada yang diselesaikan, itu akan mulai muncul sebagai lubang yang cukup besar dalam ekspor AS," kata Soren Schroder, kepala eksekutif Bunge Ltd., salah satu pengolah dan pedagang kedelai terbesar di dunia, dilansir dari Wall Street Journal.
Dampak ketegangan dagang, permintaan produk pertanian AS turun tajam
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China telah memakan korban, yakni para petani AS. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (4/5). sejak awal April, ketika China mengumumkan tarif pada beberapa barang pertanian AS dan mengancam untuk menargetkan orang lain, importir China telah membatalkan pembelian jagung dan memotong pesanan untuk daging babi sementara secara dramatis mengurangi pembelian kedelai baru, menurut data Departemen Pertanian AS. Pesanan sorgum baru para pengimpor China telah berkurang sementara pembatalan meningkat. "Saat musim panas berlanjut dan jika tidak ada yang diselesaikan, itu akan mulai muncul sebagai lubang yang cukup besar dalam ekspor AS," kata Soren Schroder, kepala eksekutif Bunge Ltd., salah satu pengolah dan pedagang kedelai terbesar di dunia, dilansir dari Wall Street Journal.