MOMSMONEY.ID - Kolesterol rendah mungkin kondisi yang jarang Anda dengar. Gejalanya pun cukup sulit untuk dikenali. Walaupun lebih jarang ketimbang kolesterol tinggi, kolesterol yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan sejumlah kondisi medis. Jika kolesterol tinggi berhubungan erat dengan penyakit jantung, kolesterol rendah dapat menjadi faktor dalam kondisi medis lainnya, seperti kanker, depresi, dan kecemasan. Seseorang dikatakan mengalami kolesterol rendah jika kadar kolesterol total dalam darahnya kurang dari 120 mg/dL, atau kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) kurang dari 50 mg/dL.
Dikutip dari
Healthline, studi lain pada tahun 2012 yang dipresentasikan di
American College of Cardiology Scientific Sessions menemukan hubungan antara kolesterol rendah dan risiko kanker. Namun, studi ini masih harus diteliti lebih lanjut. Selain itu, wanita hamil yang mengalami kolesterol rendah berisiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah.
Baca Juga: Manfaat Kacang Hijau, Mulai Menambah Stamina Sampai Menurunkan Kolesterol Kolesterol rendah sering dikatakan lebih baik dibandingkan dengan kolesterol tinggi. Namun jika kadar kolesterol ini terlalu rendah, bisa muncul beragam keluhan dan gejala, seperti berikut ini.
- Merasa gugup dan bimbang
- Merasa putus asa
- Kesulitan membuat keputusan
- Perubahan mood
- Perubahan pola makan
- Perubahan pola tidur
Kadar kolesterol yang terlalu rendah juga sering dikaitkan dengan munculnya depresi, kecemasan, bahkan kanker. Jika dialami oleh ibu hamil, kadar kolesterol yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah. Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah, dokter akan menganjurkan Anda untuk melakukan tes darah. Jika kadar kolesterol rendah, dokter akan mengevaluasi gaya hidup yang Anda dijalani, atau obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Risiko Penyakit Jantung, Cegah dari Sekarang Jika disebabkan oleh penggunaan obat penurun kolesterol, dokter mungkin akan mengevaluasi terapi yang diberikan. Jika berhubungan dengan pola makan dan gaya hidup dokter menyarankan Anda untuk menerapkan pola hidup sehat. Gejala kolesterol rendah yang tidak khas membuat kondisi ini sering kali tidak terdeteksi. Jadi, jika Anda berisiko untuk mengalami kolesterol rendah, misalnya karena diet atau konsumsi obat tertentu, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian