JAKARTA. Pasar perkantoran Jakarta rupanya belum terimbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), khususnya bagi perkantoran yang memasang tarif dollar AS. Soalnya, sebagian besar pemilik gedung perkantoran menerapkan sistem pembayaran fixed rate kepada penyewanya. Dengan sistem ini, tarif sewa yang harus dibayar penyewa tidak bergantung pada fluktuasi nilai tukar, melainkan sama dengan nilai tukar saat transaksi. "Kebanyakan perkantoran sewa yang ada di Jakarta saat ini masih menggunakan kurs dua atau tiga tahun lalu, yaitu sebesar Rp 9.000-an per dollar AS," kata Manager Research Coldwell Banker, Meyriana Kesuma ke KONTAN, Kamis (28/8). Meyriana bilang, porsi perkantoran bertarif dollar AS di Jakarta saat ini hanya 35%-40% dari total pasokan. Tipe perkantoran ini didominasi perkantoran premium di central business district (CBD). "Sebagian besar merupakan perkantoran sewa, sedangkan perkantoran strata title lebih banyak menggunakan rupiah," jelasnya.
Dampak kurs belum berimbas ke perkantoran
JAKARTA. Pasar perkantoran Jakarta rupanya belum terimbas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), khususnya bagi perkantoran yang memasang tarif dollar AS. Soalnya, sebagian besar pemilik gedung perkantoran menerapkan sistem pembayaran fixed rate kepada penyewanya. Dengan sistem ini, tarif sewa yang harus dibayar penyewa tidak bergantung pada fluktuasi nilai tukar, melainkan sama dengan nilai tukar saat transaksi. "Kebanyakan perkantoran sewa yang ada di Jakarta saat ini masih menggunakan kurs dua atau tiga tahun lalu, yaitu sebesar Rp 9.000-an per dollar AS," kata Manager Research Coldwell Banker, Meyriana Kesuma ke KONTAN, Kamis (28/8). Meyriana bilang, porsi perkantoran bertarif dollar AS di Jakarta saat ini hanya 35%-40% dari total pasokan. Tipe perkantoran ini didominasi perkantoran premium di central business district (CBD). "Sebagian besar merupakan perkantoran sewa, sedangkan perkantoran strata title lebih banyak menggunakan rupiah," jelasnya.