KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada awal bulan ini, Farah Khemili memasukkan permen mint ke dalam mulutnya dan merasakan sensasi aneh: gigi bawah bergoyang-goyang di lidahnya. Khemili, 43 tahun, dari Voorheesville, New York, tidak pernah kehilangan gigi dewasa. Dia menyentuh gigi untuk memastikan gigi sudah lepas. Awalnya, dia mengira masalahnya mungkin berasal dari permen mint. Keesokan harinya, gigi itu copot meskipun tidak ada darah atau rasa sakit. Melansir The New York Times, Khemili berhasil selamat dari serangan Covid-19 pada musim semi ini, dan telah bergabung dengan kelompok dukungan online karena ia telah mengalami banyak gejala yang dialami oleh banyak penderita lainnya: kabut otak, nyeri otot, dan nyeri saraf.
Dampak lain virus corona dapat sebabkan gigi tanggal?
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada awal bulan ini, Farah Khemili memasukkan permen mint ke dalam mulutnya dan merasakan sensasi aneh: gigi bawah bergoyang-goyang di lidahnya. Khemili, 43 tahun, dari Voorheesville, New York, tidak pernah kehilangan gigi dewasa. Dia menyentuh gigi untuk memastikan gigi sudah lepas. Awalnya, dia mengira masalahnya mungkin berasal dari permen mint. Keesokan harinya, gigi itu copot meskipun tidak ada darah atau rasa sakit. Melansir The New York Times, Khemili berhasil selamat dari serangan Covid-19 pada musim semi ini, dan telah bergabung dengan kelompok dukungan online karena ia telah mengalami banyak gejala yang dialami oleh banyak penderita lainnya: kabut otak, nyeri otot, dan nyeri saraf.