KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asing ramai meninggalkan pasar Surat Berharga Negara (SBN) selama dua bulan terakhir. Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, aliran keluar (outflow) dana asing di pasar SBN domestik tercatat Rp 17,7 triliun sejak Agustus–14 September 2023. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, tekanan bagi pasar SBN tercermin dari naiknya pergerakan yield obligasi. Di bulan September ini, pergerakan yield obligasi tenor 2 tahun pun masih dalam tren kenaikan yang sejalan dengan naiknya yield pada seri-seri obligasi bertenor panjang. Bukan hanya Indonesia, kenaikan yield jangka panjang memang terjadi di kawasan Asia yang disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa inflasi akan menanjak di sebagian besar Asia. Alhasil, kenaikan ekspektasi inflasi ini berdampak pada kenaikan yield obligasi bertenor panjang di kawasan Asia.
Dampak Nyata El Nino, Dana Asing di Pasar SBN Minggat Rp 17,7 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asing ramai meninggalkan pasar Surat Berharga Negara (SBN) selama dua bulan terakhir. Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, aliran keluar (outflow) dana asing di pasar SBN domestik tercatat Rp 17,7 triliun sejak Agustus–14 September 2023. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, tekanan bagi pasar SBN tercermin dari naiknya pergerakan yield obligasi. Di bulan September ini, pergerakan yield obligasi tenor 2 tahun pun masih dalam tren kenaikan yang sejalan dengan naiknya yield pada seri-seri obligasi bertenor panjang. Bukan hanya Indonesia, kenaikan yield jangka panjang memang terjadi di kawasan Asia yang disebabkan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa inflasi akan menanjak di sebagian besar Asia. Alhasil, kenaikan ekspektasi inflasi ini berdampak pada kenaikan yield obligasi bertenor panjang di kawasan Asia.