KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham terkait chip di bursa Jepang, Korea Selatan dan Taiwan merosot. Ini sejalan dengan investor yang kembali dari liburan mulai bereaksi terhadap langkah pemerintahan Biden untuk membatasi akses China ke teknologi semikonduktor AS. Mengutip Bloomberg (11/10), Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. anjlok lebih dari 7%, terbesar sejak Mei 2021. Sementara saham Samsung Electronics Co. turun 3,9%. Sedangkan saham SK Hynix Inc. melemah 3,5% dan Tokyo Electron Ltd. ambles 5,3%. Pada sesi sebelumnya, Philadelphia Stock Exchange Semiconductor Index merosot 3,5% untuk ditutup pada level terendah sejak November 2020. AS mengumumkan pembatasan ekspor menambah komplikasi untuk industri yang memiliki awal yang mengecewakan untuk musim pendapatan di tengah permintaan yang merosot, dan meningkatnya ketegangan antara China-Amerika.
Pembatasan terbaru menambah daftar tantangan yang dihadapi saham teknologi global yang mencakup Federal Reserve yang hawkish, ketegangan di Selat Taiwan dan masalah rantai pasokan yang sedang berlangsung. “Langkah terbaru AS akan mendorong China untuk bergerak lebih cepat dalam mendorong industri chip domestik,” kata analis Omdia Akira Minamikawa. Baca Juga: Wall Street Rontok, Nasdaq Jatuh Lebih dari 1% (10/10)