KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak perbaikan teh mulai terasa pada tahun 2018. Perbaikan tersebut akan meningkatkan produksi serta ekspor teh Indonesia. "Gerakan Peduli Agribisnis Teh Nasional (GPATN) melakukan perbaikan selama tiga tahun, 2014, 2015, dan 2016 baru terasa 2018," ujar Direktur Eksekutif Dewan Teh Indonesia (DTI) Suharyo Husen kepada Kontan.co.id, Senin (9/4). Suharyo bilang perbaikan meliputi kualitas sehingga permasalahan anthraquinone (aq) dapat teratasi. Oleh karena itu ekspor teh Indonesia tahun 2018 diprediksi dapat naik hingga 10%.
Dampak perbaikan komoditas teh mulai terasa di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak perbaikan teh mulai terasa pada tahun 2018. Perbaikan tersebut akan meningkatkan produksi serta ekspor teh Indonesia. "Gerakan Peduli Agribisnis Teh Nasional (GPATN) melakukan perbaikan selama tiga tahun, 2014, 2015, dan 2016 baru terasa 2018," ujar Direktur Eksekutif Dewan Teh Indonesia (DTI) Suharyo Husen kepada Kontan.co.id, Senin (9/4). Suharyo bilang perbaikan meliputi kualitas sehingga permasalahan anthraquinone (aq) dapat teratasi. Oleh karena itu ekspor teh Indonesia tahun 2018 diprediksi dapat naik hingga 10%.