Dampak Sisa-Sisa Topan Gaemi di China: 4 Orang Tewas, Transportasi & listrik Terputus



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dampak sisa-sisa dari badai Gaemi memicu curah hujan yang memecahkan rekor dan banjir yang meluas di Provinsi Hunan, China Selatan. 

Kondisi tersebut menewaskan empat orang. Selain itu,  jalan-jalan di daerah pedesaan rusak dan akses untuk listrik dan internet terganggu.

Melansir Reuters, hujan lebat selama berhari-hari dari sisa-sisa Topan Gaemi telah merusak tanggul dan bendungan Utama. Hujan juga membanjiri sebagian besar lahan pertanian.


Penyiar negara CCTV mengatakan kementerian keuangan telah mengalokasikan dana sebesar 238 juta yuan (US$ 33 juta) untuk pencegahan bencana dan bantuan pertanian.

Pakar cuaca menyalahkan hujan lebat pada kombinasi monsun barat daya dan sistem awan luar dari Gaemi, yang melanda daratan Tiongkok minggu lalu sebagai penyebab banjir hebat yang melanda China.

Melansir People's Daily dalam situs resminya, di daerah Zixing, cuaca ekstrem yang dipicu oleh siklon tropis terkuat yang melanda China tahun ini telah memengaruhi hampir 90.000 orang, merusak sekitar 1.400 rumah dan merusak sekitar 1.300 jalan.

Zixing telah mengalami curah hujan rekor sejak Jumat akibat dampak Gaemi, dengan curah hujan 24 jam melebihi 645 mm (25,3 inci) di satu tempat, imbuh surat kabar itu.

Sementara, Xinhua melaporkan, hujan selama dua hari telah menaikkan permukaan sungai Juanshui, membobol tiga tanggul, meskipun satu tanggul ditimbun lagi pada hari Senin.

Baca Juga: Topan Gaemi Terjang Pesisir Pantai China, Banjir Besar Ancam Tiongkok

Sungai Juanshui mengalir ke Xiangjiang, anak sungai utama Sungai Yangtze, dan banjir meningkat hingga mencapai rekor di beberapa bagian.

Karena banjir dan hujan, akses listrik dan internet terputus di banyak desa di daerah tersebut, lapor Xinhua.

Longsor yang disebabkan oleh hujan menyapu rumah-rumah di Hunan, menewaskan 15 orang pada hari Minggu.

Hujan deras juga melanda beberapa provinsi lain, mendorong mereka untuk mengeluarkan peringatan dan mengaktifkan rencana darurat.

Pemerintah menggelar pertemuan pada minggu lalu untuk membahas langkah-langkah yang lebih luas dalam mengatasi bencana alam. 

Baca Juga: Taiwan Bersiap Hadapi Topan Gaemi, Pasar Keuangan Tutup dan Penerbangan Dibatalkan

Menurut perhitungan Reuters, China telah mengeluarkan dana bantuan bencana sedikitnya 6,9 miliar yuan ($951 juta).

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie