KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) menilai kebijakan tarif tinggi Amerika Serikat terhadap produk asal China berpotensi mendorong lonjakan impor barang elektronik dari Negeri Tirai Bambu tersebut ke Indonesia. Kebijakan tersebut memaksa produsen China mencari pasar alternatif, termasuk Indonesia yang dianggap cukup besar dan potensial. "Logikanya, pasar Amerika itu pasar terbesar China. Saat market tersebut dikenakan tarif, maka mereka mau tidak mau harus membuang kapasitas. Indonesia jadi salah satu incaran karena pasarnya besar," ujar Wakil Ketua Umum Gabel Dharma Surjaputra kepada Kontan, Senin (7/4).
Dampak Tarif AS, Industri Elektronik RI Dibayangi Serbuan Produk China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) menilai kebijakan tarif tinggi Amerika Serikat terhadap produk asal China berpotensi mendorong lonjakan impor barang elektronik dari Negeri Tirai Bambu tersebut ke Indonesia. Kebijakan tersebut memaksa produsen China mencari pasar alternatif, termasuk Indonesia yang dianggap cukup besar dan potensial. "Logikanya, pasar Amerika itu pasar terbesar China. Saat market tersebut dikenakan tarif, maka mereka mau tidak mau harus membuang kapasitas. Indonesia jadi salah satu incaran karena pasarnya besar," ujar Wakil Ketua Umum Gabel Dharma Surjaputra kepada Kontan, Senin (7/4).