KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja ekspor dan impor secara otomatis akan terdampak imbas kebijakan baru pengenaan tarif bea masuk perdagangan atau tarif timbal balik (resiprokal) dengan minimal 10% oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Untuk diketahui, Indonesia dikenakan tarif timbal balik sebesar 32%. Beberapa negara lainnya yakni, China sebesar 34%, Uni Eropa 20%, Kamboja 49%, Vietnam 46%, Sri Lanka 44%, Bangladesh 37%, Thailand 36%, Taiwan 32%. Peneliti Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef Ahmad Heri Firdaus menghitung, kinerja impor Indonesia akan berkurang 2,83%, sedangkan ekspor akan berkurang 2,22% akibat kebijakan tarif tersebut.
Dampak Tarif Resiprokal AS, Impor RI Berkurang 2,83%, Ekspor Turun 2,22%
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja ekspor dan impor secara otomatis akan terdampak imbas kebijakan baru pengenaan tarif bea masuk perdagangan atau tarif timbal balik (resiprokal) dengan minimal 10% oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Untuk diketahui, Indonesia dikenakan tarif timbal balik sebesar 32%. Beberapa negara lainnya yakni, China sebesar 34%, Uni Eropa 20%, Kamboja 49%, Vietnam 46%, Sri Lanka 44%, Bangladesh 37%, Thailand 36%, Taiwan 32%. Peneliti Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef Ahmad Heri Firdaus menghitung, kinerja impor Indonesia akan berkurang 2,83%, sedangkan ekspor akan berkurang 2,22% akibat kebijakan tarif tersebut.