KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengakui tidak mudah mencari subsitusi negara tujuan impor selain China. Pasalnya, selama ini perusahaan makanan dan minuman secara tidak langsung bergantung pada impor dari negeri tirai bambu tersebut. "Untuk substitusi tidak semudah itu karena memang ini kan baru terjadi dan kami sedang menjajaki negara-negara pengganti," kata Adhi, Selasa (3/3). Baca Juga: Gapmmi jajaki peluang pasar ekspor Amerika Latin dan Afrika
Dampak virus corona, Gapmmi akui tak mudah cari subsitusi impor selain China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengakui tidak mudah mencari subsitusi negara tujuan impor selain China. Pasalnya, selama ini perusahaan makanan dan minuman secara tidak langsung bergantung pada impor dari negeri tirai bambu tersebut. "Untuk substitusi tidak semudah itu karena memang ini kan baru terjadi dan kami sedang menjajaki negara-negara pengganti," kata Adhi, Selasa (3/3). Baca Juga: Gapmmi jajaki peluang pasar ekspor Amerika Latin dan Afrika