KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak Virus Corona sangat terasa pada kesehatan tubuh manusia. Tak hanya paru-paru, Virus Corona juga menyerang organ lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh pakar All India Institute of Medical Science (AIIMS).

Mengutip dari Financial Express, gejala awal serangan Virus Corona mungkin tak berkaitan sama sekali dengan rasa sakit di dada. Pakar menggarisbawahi bahwa metode yang sekarang dipakai untuk menentukan parahnya dampak Virus Corona hanya berdasar gejala pernapasan.

Baca Juga: Khofifah gandeng alumni pasien corona demi edukasi protokol kesehatan

Dibutuhkan penelitian ulang untuk mengikutsertakan keterlibatan kondisi organ yang lain. Pakar AIIMS sedang mendiskusikan kemungkinan penyakit paru-paru lainnya yang bisa disebabkan karena Virus Corona.

Direktur AIIMS, Dr Randeep Guleria, mengatakan bahwa ada banyak hal yang dipelajari selama pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama delapan bulan. Pada awalnya, serangan Virus Corona dianggap sebagai virus pneumonia. Namun, laporan menunjukkan bahwa tak hanya paru-paru yang terganggu.

Dr Guleria menjelaskan, Virus Corona masuk melalui reseptor ACE2. Virus Corona tak hanya banyak ditemukan di paru-paru, tapi juga ditemukan di organ-organ lain dalam tubuh. Meski penyakit paru-paru adalah yang utama, tapi tak menutup kemungkinan ada penyakit lain yang muncul akibat Virus Corona.

Para pakar menggarisbawahi pasien Virus Corona tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Mereka bisa mengalami penyakit paru-paru dan penyakit lain, seperti strok dan serangan jantung.

Baca Juga: Fakta corona: Laki-laki lebih rentan terpapar Covid-19, ini penjelasannya

Profesor Departemen of Medicine Associate, Dr Neeraj Nischal, mengatakan bahwa serangan Virus Corona menjadi penyakit multisistem sekarang. Dr Nischal menambah, hal ini perlu dipastikan. Apakah penyakit organ lain adalah dampak Virus Corona atau memang sudah dialami pasien.

Hal penting yang perlu dilakukan masyarakat adalah berusaha untuk tidak tertular dan menyebarkan Virus Corona. Caranya, menjaga daya tahan tubuh, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan sabun saat berkegiatan di luar, dan menjaga jarak dengan orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News