Dampak wabah virus corona, 65 perguruan tinggi terapkan kebijakan kuliah jarak jauh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengungkapkan pihaknya sedang melakukan penghitungan jumlah perguruan tinggi yang mengambil kebijakan perkuliahan dari rumah.

Nizam mengungkapkan saat ini sudah terdapat 65 perguruan tinggi yang memberlakukan kebijakan tersebut. "Sampai saat ini terdapat sekitar 65 perguruan tinggi yang menetapkan kebijakan perkuliahan dari rumah menyikapi persebaran Covid-19 yang telah menjadi wabah di negara kita," ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Senin (16/3).

Baca Juga: Meski ada ancaman corona, BI pastikan layanan ini masih tetap beroperasi normal


Nizam mengatakan pihaknya bakal terus memperbaharui jumlah ini berdasarkan laporan dari LLDikti. Menurutnya, pembelajaran dari rumah dapat dilakukan secara synchronous melalui penggunaan video conference maupun asynchronous dengan email atau berbagai aplikasi pengirim pesan lainnya.

Materi pembelajaran dapat memanfaatkan berbagai sumber daring yang sudah tersedia. "Yang terpenting dan harus ditekankan adalah bukan libur tetapi belajar dari rumah, dengan cara daring dengan e-learning dan sebagainya," tutur Nizam.

Baca Juga: Work from home, Najwa Shihab: Hari ini, soliter adalah solidaritas

Dirinya meminta para dosen dan mahasiswa untuk tidak bepergian untuk meminimalisir penyebaran virus corona ini. "Mahasiswa, maupun Dosen dan tenaga kependidikan lainnya harus menjaga diri untuk tidak banyak berpergian atau berkumpul di tempat-tempat yang berisiko lebih tinggi," pungkas Nizam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kemendikbud: 65 Perguruan Tinggi Telah Terapkan Kebijakan Kuliah Jarak Jauh"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .