KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angkutan perintis DAMRI kini hadir di Kepulauan Derawan untuk menemani wisatawan dan masyarakat keliling tempat wisata. Mengutip siaran pers, hanya dengan membayar tiket sebesar Rp 50.000 per orang, penumpang bisa melakukan perjalanan dengan rute Tanjung Redeb - Tanjung Batu. Rute perintis ini hadir berkat kolaborasi DAMRI dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Kalimantan Timur.
Layanan ini menghubungkan masyarakat dari Terminal Tanjung Redeb ke Dermaga Tanjung Batu sehingga penumpang bisa mengunjungi tempat-tempat wisata di Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur. General Manager DAMRI Cabang Samarinda Elpohan mengatakan rute ini dinilai sangat strategis karena dapat mempermudah mobilisasi wisatawan yang ingin bepergian ke Kepulauan Derawan. Seperti diketahui, Pulau Derawan tinggi peminat pengunjung yang kerap dijuluki surga tropis tersembunyi. “Suatu kesempatan yang sangat berharga DAMRI dapat menjadi transportasi utama untuk wisatawan yang hendak bepergian menuju Kepulauan Derawan. Tentu akan menjadi perhatian kami untuk menyediakan armada yang andal, aman, selamat, dan nyaman,” lanjutnya.
Baca Juga: Damri Buka Rute Baru Yogyakarta-Denpasar, Cek Promo Tarifnya Jam operasional DAMRI rute Tanjung Redeb – Tanjung Batu tersedia setiap hari dengan keberangkatan awal pukul 08.30 WITA dari Terminal Tanjung Redeb. Sementara untuk pelanggan dari Tanjung Batu berangkat pukul 11.30 WITA. Dengan harga yang kompetitif, DAMRI menawarkan kemudahan lainnya dengan menurunkan pelanggan tepat di depan gapura Dermaga Tanjung Batu agar masyarakat yang ingin langsung menuju Kepulauan Derawan tidak jauh lagi menuju lokasi pelabuhan. Dengan kapasitas 22 kursi ditambah dengan fasilitas air conditioner (AC) atau penyejuk udara, fasilitas ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat.
Baca Juga: Promo Bus DAMRI untuk Rute Baru Yogyakarta-Denpasar, Cek Harga Tiketnya “Saya berharap dengan adanya rute Tanjung Redeb - Tanjung Batu ini dapat berdampak baik pada sektor pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie