KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DAMRI mengoperasikan 24 unit armada bus perintis jenis microbus melalui penugasan dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Kementerian Perhubungan. Armada tersebut beroperasi di Denpasar, Bali. Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan yang telah mempercayakan DAMRI untuk mengoperasikan 24 unit armada perintis, untuk melayani masyarakat di berbagai rute pedalaman, bahkan hingga ke daerah 3TP (Terdepan, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan). Khusus untuk wilayah Bali, beberapa rute perintis yang dilayani oleh DAMRI:
- Terminal Bangli - Songan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000,00. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 15.00 WITA.
- Terminal Bangli - Tejakula, tarif yang dikenakan sebesar Rp 10.000,00. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 14.00 WITA.
- Terminal Bangli - Catur, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000,00. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 07.00 hingga 10.00 WITA.
- Tenten - Desa Terunyan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000,00. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 09.00 WITA
- Bayunggede - Desa Terunyan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000,00. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
- Suana - Ped, tarif yang dikenakan sebesar Rp 5.000,00 Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00, 09.00, 12.00, dan 14.00 WITA.
- Batununggul - Batumadeg, tarif yang dikenakan sebesar Rp 10.000,00. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00, 09.00, 12.00, dan 14.00 WITA.
- Junggut Batu - Lembongan, tarif yang dikenakan sebesar Rp 10.000,00. Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.