KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) telah mempersiapkan diri untuk mengoperasikan Bus Sehat (bebas Covid-19) sesuai dengan protokol kesehatan pada masa kenormalan baru (new normal).

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI Nico R. Saputra mengatakan, Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis DAMRI Sandry Pasambuna, Direktur Teknik & Fasilitas DAMRI Arifin, beserta jajaran Kepala Divisi DAMRI meninjau langsung penerapan protokol kesehatan dalam masa transisi new normal di Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Kantor DAMRI Logistik, Kantor Cabang Jakarta, Kantor SBU Transjakarta Busway Koridor 1 & 8 dan Kantor Divisi Regional 1.

Baca Juga: DPR: Konsep klasterisasi BUMN perlu dijalankan dan dievaluasi satu tahun ke depan

"Peninjauan ini adalah bentuk pelaksanaan untuk menindaklanjuti dan memastikan implementasi protokol kesehatan untuk Bus Sehat telah dilaksanakan dengan baik di lapangan," kata Nico dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/6).

Nico menuturkan, peninjauan tersebut sekaligus memastikan layanan sudah berjalan sesuai dengan protokol yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 41/2020 tentang Perubahan atas Permenhub No. 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/328/2020.

"Manajemen mengapresiasi atas kinerja tim DAMRI di lapangan terkait penanganan protokol Covid-19, juga terhadap kesiapan bus sehat (armada DAMRI) serta DAMRI Logistik untuk melayani masyarakat pada masa transisi menuju new normal, sekaligus meninjau pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pengemudi dari Pemerintah," katanya.

Baca Juga: Strategi Perusahaan Transportasi Genjot Layanan Logistik

Menurutnya, DAMRI sebagai salah satu perusahaan transportasi darat berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan dan kenyamanan kepada pelanggan.

"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempersiapkan fase menuju new normal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat," ujar Nico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli