KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) pada 2021 akan mengembangkan trayek mencakup wilayah Kabupaten Belitung Timur. Kini, DAMRI telah melayani 3 trayek di Tanjung Kelayang menuju Bandara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, dan Belitung. 

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis DAMRI Sandry Pasambuna mengatakan pihaknya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus membahas pelayanan angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Pembahasan ini juga mencakup potensi pengembangan pariwisata wilayah yang mencakup Kabupaten Belitung antara lain Pantai Burong Mandi, Pantai Nyiur Melambai, Pantai Punai, Pulau Buku Limau, dan Replika 3D Laskar Pelangi.

Baca Juga: Perum DAMRI optimistis kinerja akan tumbuh 13% sampai akhir tahun

"Pada 2021 pengembangan selanjutnya yang akan dilakukan DAMRI dapat mencakup wilayah Kabupaten Belitung Timur, karena potensi wisata di Belitung Timur cukup banyak. Untuk saat ini, DAMRI telah melayani 3 trayek eksisting di Tanjung Kelayang menuju Bandara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan dan Belitung," ujar Sandry, Selasa (13/10).

Potensi pengembangan peningkatan pelayanan angkutan wisata yang dilakukan DAMRI diantaranya adalah penambahan unit armada dan kapasitas, pengembangan trayek dari bandara menuju lokasi wisata, pengembangan sumber daya manusia (SDM) base to tourist services, transport digital media information, serta pengembangan layanan VVIP khusus tujuan wisata.

Ia berharap pelayanan DAMRI memberikan harapan dapat mengakomodir kebutuhan perjalanan darat bagi penumpang mengeksplorasi keindahan Belitung. 

DAMRI berkomitmen penuh untuk dapat memberikan pelayanan dan inovasi di wilayah Belitung demi memajukan transportasi darat dan mengakomodir kemudahan pariwisata dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dalam menjamin keamanan dan keselamatan penumpang selama bermobilitas.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI): Proyek LRT Jabodebek capai 77% per September 2020

"Perjalanan juga semakin berkesan, bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata. Selain itu, interior bus didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di dalam bus," ujar Sandry.

Selanjutnya: AirAsia Indonesia lakukan penyesuaian jadwal operasional per Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi