Damri wajibkan seluruh pengunjung bawa hasil rapid test



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) mewajibkan seluruh tamu atau pengunjung gedung baik kantor pusat maupun cabang untuk membawa dan menunjukkan surat keterangan non-reaktif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, serta hasil negatif berdasarkan PCR test.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI Nico R. Saputra mengatakan, kebijakan ini berlaku mulai Selasa (8/9). Hal ini dilakukan mengingat kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus meningkat beberapa waktu terakhir. "Hasil rapid test harus berlaku maksimal 7 hari, sedangkan PCR test yang berlaku maksimal 14 hari," ujar Nico dalam siaran resmi, Selasa (8/9).

Nico memastikan pengunjung yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19 tidak diperkenankan untuk masuk ke lingkungan DAMRI.


Baca Juga: Damri bakal layani rute ke berbagai tempat wisata di Yogyakarta

Pihaknya juga mengimbau agar seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan ini dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus dan tetap menerapkan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) di area kantor pusat maupun kantor cabang.

Untuk area lingkungan DAMRI sudah dilengkapi dengan protokol kesehatan yakni pengecekan suhu tubuh sebelum masuk, penerapan jaga jarak termasuk di dalam lift, penggunaan wajib masker serta fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di setiap titik.

Selanjutnya: Baru diresmikan, Menhub: Bandara YIA bisa bantu daya tarik wisatawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .