Terkuaknya dugaan suap anggota KPPU Muhammad Iqbal dan petinggi Grup Lippo Billy Sindoro tak serta merta mendinginkan kemelut antara Astro All Asia Multimedia Network (Astro) dengan Grup Lippo. Justru yang terjadi semakin panas.Kali ini, PT Adi Karya Visi (AKV) mulai turut bicara. Perusahaan pemasok siaran ke stasiun Astro TV ini membantah pernyataan tuduhan Grup Lippo sebelumnya yang menyatakan Adi Karya Visi sebagai tempat pencucian uang Astro. "Ini tuduhan konyol," kata Juru Bicara Adi Karya Visi Riza Primadi, kemarin (18/9).Pasalnya, Riza beralasan praktek pencucian uang akan kembali lagi ke pelaku tindak pidana itu. "Lha ini tidak, uangnya habis untuk operasional," tandas Riza. Menurut Riza, uang sebesar US$ 16,2 juta yang diberikan Astro adalah uang muka untuk mengisi konten acara di Astro TV. Dia menyatakan uang tersebut sudah habis untuk membayar gaji karyawan, tagihan operasional dan ongkos membayar 70 vendor. "Transaksi seperti ini sudah berkali-kali dilakukan dan kenapa baru sekarang diributkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Dan Konflik Pun Meluas
Oleh: Yudo Widiyanto
Kamis, 18 September 2008 21:44 WIB