JAKARTA. Pemerintah pun mencoba mendongkrak dana alokasi umum (DAU) dalam RAPBN 2011 untuk menjadi Rp 221,9 triliun. "Dengan tetap mengutamakan prinsip keadilan, DAU dialokasikan sebagai instrumen pemerataan kemampuan keuangan antar daerah," ujar Presiden dalam pidato RAPBN 2011 dan Nota Keuangan di DPR, Senin (16/8). Dilihat dari nilainya, DAU dalam RAPBN 2011 meningkat sebesar Rp18,3 triliun atau 9% jika dibandingkan dengan alokasi DAU tahun 2010 yang sebesar Rp 203,6 triliun. Menurut Presiden penggunaan DAU diserahkan kepada daerah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangannya. Namun, Presiden meminta DAU ini benar-benar dimanfaatkan dengan sebaiknya. "Terutama untuk penyediaan infrastruktur bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan perbaikan kesejahteraan rakyat," tegas Presiden.
Dana alokasi umum naik 9% dalam RAPBN 2011
JAKARTA. Pemerintah pun mencoba mendongkrak dana alokasi umum (DAU) dalam RAPBN 2011 untuk menjadi Rp 221,9 triliun. "Dengan tetap mengutamakan prinsip keadilan, DAU dialokasikan sebagai instrumen pemerataan kemampuan keuangan antar daerah," ujar Presiden dalam pidato RAPBN 2011 dan Nota Keuangan di DPR, Senin (16/8). Dilihat dari nilainya, DAU dalam RAPBN 2011 meningkat sebesar Rp18,3 triliun atau 9% jika dibandingkan dengan alokasi DAU tahun 2010 yang sebesar Rp 203,6 triliun. Menurut Presiden penggunaan DAU diserahkan kepada daerah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangannya. Namun, Presiden meminta DAU ini benar-benar dimanfaatkan dengan sebaiknya. "Terutama untuk penyediaan infrastruktur bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan perbaikan kesejahteraan rakyat," tegas Presiden.